Web
Gambar
Local
Mobile Web(beta)

Rabu, 20 Mei 2009

Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional

Salah satu aspek kepemimpinan di dunia pendidikan adalah kepemimpinan di suatu sekolah. Sekolah sebagai unit kerja dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah. Perkembangan percaturan globalisasi melanda dunia pendidikan. Tak luput sorotan tentang Kepala Sekolahpun mulai tajam. Untuk dapat bersaing di era globalisasi, maka diperlukan Kepala Sekolah–Kepala Sekolah yang profesional. Kepala Sekolah yang profesioanl tak terlepas dari paradigma kepemimpinan pada umumnya.

Tidak mudah menjadi Kepala Sekolah yang profesional. Banyak hal yang harus dikuasi dan dipahami dengan berbagai pendekatan dan strategi. Kepala Sekolah menjadi figur sentral dan harus menjadi teladan bagi para tenaga kependidikan. Bukan hanya karena lamanya pengabdian, namun idea-idea cemerlang diperlukan untuk mempersiapkan kader bangsa melalui penggodogan pendidikan di lembaga pendidikan yang disebut sekolah. Jadi sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah harus dapat menangkap misi dan visi masa depan sekolah. Sehingga eksistensinya sebagai lmbaga pencetak kader bangsa tetap relevan.

Sekolah merupakan salah satu masyarakat khusus, yang mempunyai latar belakang dan pemahaman serta tujuan yang kadang berbeda-beda. Hal itu dapat menimbulkan adanya konflik maka sebagai Kepala Sekolah harus sudah mempersiapkan diri untuk dapat mengatur dan meredamnya. Peredaman konflik itu dabahas dalam bagian manajemen konflik. Pengetahuan pengetahuan praktis kepemimpinan dan contoh yang dipaparkan secara luas dalam buku ini dalam rangka menyukseskan program Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ), dan KBK.

1 komentar:

  1. Saya sependapat dengan tulisan di atas.
    Menjadi Kepala Sekolah yang profesional dibutuhkan konpetensi akademis, bahkan yang tidak kalah penting adalah kompetensi kepribadian. Seorang Kepala Sekolah memerlukan kompetensi akademis (managerial) yang lebih, karena ia adalah pemimimpin, yang lebih penting pemimpin lembaga pendidikan, bukan perusahaan.
    Oleh karena Kepala sekolah adalah pemimpin pada satuan pendidikan maka kwalifikasi akademisnya pun berbeda dengan manager perusahaan. Bisa kita bayangkan seandainya kepala sekolah dengan kwalifikasi manager perusahaan....
    Hal lain yang tidak kalah penting adalah kwalifikasi kepribadian. Tentunya Kepala Sekolah harus memiliki karakteristik pendidik, yang memimpin satuan unit pendidikan, bukan sebagai kepala cabang sebuah perusahaan besar.
    Oleh karena itu dua konpetensi ini sangat diperlukan untuk menjadi seorang kepala sekolah.
    Berbicara mengenai kepemimpinan, ada contoh lama dari kisah Nabi Musa dengan sistem pendelegasiannya, atau kisah Nabi Sulaeman dengan pedangnya. Keduanya sukses dan kedua diridhoi Allah SWT.
    Salam dari BKsmanci

    BalasHapus

 

Copyright 2009 All Rights Reserved by Bradware Ciawigebang